Senin, 05 November 2012

Penggunaan Tanda Baca yang Baik dan Benar


Penggunaan tanda baca pada tulisan sepertinya hal yang sepele. Namun, sebenarnya penggunaan tanda baca yang kurang tepat akan menyebabkan suatu tulisan mengalami distorsi dalam makna. Singkatnya penggunaan tanda baca yang baik dan benar merupakan hal yang mutlak. Berikut ini adalah pedoman  penggunaan tanda baca sesuai  Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi kedua berdasarkanKeputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0543a/U/1987, tanggal 9 September 1987.
Macam-Macam Tanda Baca dan Fungsinya:

Tanda titik (.)

Fungsi dan pemakaian tanda titik:
Misalnya:
Aku tinggal di Depok.
Biarlah mereka duduk di sana.
Dia menanyakan siapa yang akan datang.
Mari menyayikan lagu Indonesia Raya.
Catatan:
·         Tanda titik tidak digunakan pada akhir kalimat yang unsur akhirnya sudah bertanda titik. (Lihat juga Bab III, Huruf I.)
  • Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaa atau seruan,
  • Pada akhir singkatan nama orang,
  • Diletakan pada akhir sinkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
  • Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,
  • Dibelakang angka tau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.
 Tanda Koma (,)

Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
Misalnya:
Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
Surat biasa, surat kilat, ataupun surat kilat khusus memerlukan prangko.
Satu, dua, ... tiga!
  • Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
  • Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat,
  • Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.
Tanda Seru (!)
  • Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.
Tanda Titik Koma (;)
Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
  • Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara
  • Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Tanda Titik Dua (:)
Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut
  • Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
  • Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
  • Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
  • Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.
Tanda Tanya (?)
  • Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
  • Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Tanda Kurung ( )
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut
  • Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
  • Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan
  • Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan


 Referensi:


Etika dan Penulisan pada Blog


Tulisan etika menulis di internet ini adalah pendapat pribadi tentang sopan santun menulis di dunia maya. Dunia maya juga memiliki aturan-aturan dan sopan santun yang harus kita pahami. Sering sekali seseorang dengan seenak hati menulis di blog,mengirimkan pesan melalui email,atau megirimkan atau mempublishdokumen elektronis lainnya (gambar,video,tulisan,dan bentuk-bentuk lainnya) tanpa memperhatikan aturan dan etikanya.
penulisan artikel yang baik dan sesuai dengan tata cara kesopanan dalam penggunaan internet seperti yang terdapat di blog- blog, antara lain :
1. Tampilan karya menarik (tidak terlalu kaku)
Menulis artikel di blog-blog merupakan  suatu ide dan pemikiran pribadi, dan berbeda dengan hasil karya tulisan orang lain. Hasil karya tulisan atau artikel kita akan semakin baik apabila ada yang mengomentari tulisan kita, karena dengan semakin banyak orang berkomentar maka tentunya tulisan kita juga akan semakin terkenal. Oleh sebab itu, jangan terlalu kaku dalam membuat suatu karya tulis, dan juga berusaha unuk menampilkan suatu tampilan yang menarik sehingga orang lain akan terlihat terhibur dan tertarik ketika membaca tulisan kita.
2. Mudah di mengerti
Disini kita tentunya berusaha sebaik mungkin agar  bahasa yang digunakan dalam tulisan mudah di mengerti oleh para pembaca blog-blog kita nantinya.Oleh sebab itu, jangan menuliskan bahasa yang sulit dipahami dan dimengerti. Hal tersebut dapat mengurangi daya tarik dan minat dari pembaca yang mengunjungi website kita.
3. Jangan mengplagiat karya tulisan orang lain
Mencheat atau biasa yang kita sebut dengan copy paste merupakan sesuatu hal yang curang yaitu dengan cara  mengotak-atik karya tulis orang lain kemudian memindahkan ke karya tulis kita sendiri. Hal ini jelas tidak diperbolehkan, selain disebut sebagai  plagiat juga sangat merugikan orang lain. Perbuatan  ini harus dijadikan kasus yang seriuskarena bila dibiarkan akan terus menjamur  dan  akan memberi dampak yang negative bagi pelajar. Oleh karena itu, hapuskan budaya buruk mencontek bangsa kita dan berusahalah untuk membuat karya tulis sendiri serta mulailah untuk menghargai karya orang lain di internet .
4. Harus sesuai etika dan norma-norma
Penulisan  terhadap suatu artikel haruslah sesuai dengan norma-norma kesopanan, karena dengan memperhatikan hal ini maka tentu akan banyak pembaca yang nantinya akan menyukai isi dari buah tulisan kita yang melakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan cara mengkritik ataupun memberi  saran ke blog ataupun website kita.
5. Dapat memberi inspirasi
Buatlah suatu karya tulis yang isinya menarik dan memberikan suatu inspirasi untuk kepentingan umum, mungkin dengan adanya inspirasi dari kita akan membuat suatu perubahan yang lebih baiik ke depannya. Hal ini akan membuat si pembaca merasa terkesan dan juga akan memberikan dampak yang positif bagi orang lain yang membacanya.
6. Memberi manfaat bagi pembaca
Untuk membuat artikel atau karya tulis yang baik  selain memuat bahasa dan tata cara yang baik juga haruslah dapat memberikan suatu manfaat bagi si pembaca. Hal ini dapat berupa sebuah solusi atau saran bagi pembaca yang bertanya ataupun bagi yang kurang mengerti dari tulisan kita. Bila semua aspek itu telah kita miliki dalam penulisan karya tulis, maka bukan tidak mungkin karya kita akan diberikan applause dari pembaca dan tentunya karya tulis kita akan menjadi terkenal.
7. Penulisan daftar pustaka dari internet
Untuk pustaka yang diperoleh melalui internet selain tahun terbit, dicantumkan pula Tanggal Akses kita membukanya.
     Untuk menjadi penulis yang baik, banyak-banyaklah membaca buku. Seorang penulis, pastilah juga seorang pembaca yang tekun dan gigih. Sebabnya sederhana : bagaimana mungkin kita bisa menghasilkan tulisan yang bermutu – dalam bidang bisnis dan manajemen misalnya – jika kita nyaris tidak pernah membaca buku berbulan-bulan lamanya. Penulis yang baik ditagih untuk terus memproduksi gagasannya yang renyah dan up to date.
Namun manfaat membaca buku bukan hanya mendapatkan sumber gagasan dan insipirasi untuk bahan menulis. Tekun membaca buku – utamanya buku yang bermutu – akan mendidik otak kita untuk juga bisa menuangkan pikiran secara logis dan sistematis (persis susunan isi buku). Pelan-pelan proses semacam ini akan membuat kita terlatih untuk merangkai susunan kalimat dengan baik dan enak dibaca.

Daftar Pustaka
[1] Dimas candra, http://sedotilmuu.blogspot.com/2011/10/etika-dan-tata-cara-penulisan-di.html,    2011, Tanggal akses: 5 november 2012.
[2] Universitas Gunadarma, “Petunjuk Penulisan Ilmiah FTI_09r.pdf”, 2009.

Selasa, 26 Juni 2012

Pengaruh Teknologi Terhadap Budaya Organisasi


Definisi Budaya Organisasi
          Menurut Robbins (2003 : 305) budaya organisasi merupakan sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lain. Sistem makna bersama ini, bila diamati dengan lebih seksama, merupakan seperangkat karakteristik utama yang dihargai oleh suatu organisai. Budaya organisai berkaitan dengan bagaimana karyawan mempersepsikan karakteristik dari suatu budaya organisasi, bukan dengan apakah para karyawan menyukai budaya atau tidak.
          Budaya organisasi adalah apa yang dipersepsikan karyawan dan cara persepsi itu menciptakan suatu pola keyakinan, nilai, dan ekspektasi.  Schein (1981) dalam Ivancevich et.al., (2005 : 44) mendefinisikan budaya sebagai suatu pola dari asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok tertentu saat belajar menghadapi masalah adaptasi ekternal dan integrasi internal yang telah berjalan cukup baik sebagai cara yang benar untuk berpersepsi, berpikir dan berperasaan sehubungan dengan masalah yang dihadapinya.
          Definisi Schein menunjukkan bahwa budaya melibatkan asumsi, adaptasi, persepsi dan pembelajaran. Lebih lanjut dijelaskan bahwa budaya organisasi memiliki tiga lapisan, lapisan pertama mencakup artifak dan ciptaan yang tampak nyata tetapi seringkali tidak dapat diinterpretasikan. Di lapisan kedua terdapat nilai atau berbagai hal yang penting bagi orang. Nilai merupakan kesadaran, hasrat afektif, atau keinginan. Pada lapisan ketiga merupakan asumsi dasar yang diciptakan orang untuk memandu perilaku mereka. Termasuk dalam lapisan ini adalah asumsi yang mengatakan kepada individu bagaimana berpersepsi, berpikir, dan berperasaan mengenai pekerjaan, tujuan kinerja, hubungan manusia, dan kinerja rekan kerja.
          Dengan dilebarkannya rentang kendali, didatarkannya struktur, diperkenalkannya tim-tim, dikuranginya formalisasi, dan diberdayakannya karyawan oleh organisasi, makna bersama yang diberikan oleh suatu budaya yang kuat memastikan bahwa semua karyawan diarahkan kearah yang sama. Pada akhirnya budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi.
Fungsi Budaya Organisasi
Robbins (2003 : 311) menyatakan bahwa budaya menjalankan sejumlah fungsi di dalam sebuah organisasi, yaitu:
a.    Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas, yang artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain.
b.   Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
c.    Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan pribadi seseorang.
d.   Budaya memantapkan sistem sosial, yang artinya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan suatu organisasi dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk apa yang harus dikatakan dan dilakukan oleh para karyawan.
e.    Budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para karyawan.
          Secara alami budaya sukar dipahami, tidak berwujud, implisit dan dianggap biasa saja.Tetapi semua organisasi mengembangkan seperangkat inti pengandaian, pemahaman, dan aturan implisit yang mengatur perilaku sehari-hari dalam tempat kerja. Peran budaya dalam mempengaruhi perilaku karyawan semakin penting bagi organisasi.
Pengaruh teknologi terhadap Kreatifitas individu dan team
Pengaruh Internet Terhadap Kehidupan Manusia
         Awal mula adanya internet adalah sebuah proyek Departemen Pertahanan AS, yang disebut dengan ARPANET ( Advanced Research Project Agency Network) pada tahun 1969 dimana bertujuan untuk menghubungkan computer-komputer yang ada didaerah penting untuk memantau dan mengantisipasi serangan nuklir dari Negara Uni Soviet. Proyek tersebut terus dikembangkan hingga akhirnya dipecah menjadi 2 bagian yaitu MILNET yang berguna untuk keperluan militer saja dan ARPANET yang dapat digunakan hanya untuk keperluan non-militer atau pada bidang penelitian di universitas dan pada bidang pendidikan. Dari kedua jaringan tersebut akhirnya digabungkan yang akhirnya disebut dengan nama DARPA Internet atau orang lebih mengenarlnya dengan sebutan Internet yang berasal dari singkatan Interconnected Network.
        Pemanfaatan Internet yang awalnya hanya untuk militer semata, sekarang ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas, pemanfaatan ini dari sekedar mencari informasi untuk tugas-tugas, chatting, sarana jual-beli barang serta jasa, transaksi bank hingga mengirim laporan ke perusahaan. Secara umum internet telah menjadi gaya hidup bahkan menjadi bagian dari kebutuhan manusia sehari-hari, walau di Indonesia belum sampai 10% dari jumlah penduduknya pengguna internetnya, namun aktifitas masyarakat diwilayah yang sangat mudah terkoneksi dengan jaringan internet baik melalui media transmisi data seperti kabel, fiber optic dan gelombang radio, sebagian besar masyarakat tersebut tidak bisa lepas dari perangkat-perangkat cerdas seperti PDA,Notebook dan telepon genggam(HP), agar selalu bisa mengupdate informasi-informasi baru dari dunia maya. Dunia internet atau biasa disebut dengan dunia maya telah mendobrak batas ruang dan waktu serta telah menciptakan berbagai permasalahan di dunia pendidikan saat ini. Internet telah membuat revolusi baru pada kehidupan manusia saat ini. Beberapa penemuan seperti telegram, radio, telepon dan computer merupakan rangkaian dari kerja ilmiah yang menuntun terciptanya Internet yang lebih berkemampuan dari pada alat-alat sebelumnya. Internet berkemampuan untuk menyiarkan informasi keseluruh dunia, mekanisme diseminasi informasi dan media berkolaborasi dalam berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
    
       Dampak positif dari teknologi Internet adalah bahwa internet memiliki kemampuan yang tinggi dalam menjelajah, teknologi internet juga mampu memberikan kepuasan terhadap penggunanya. Kepuasan yang didapat juga beragam, mulai dari kepuasan dalam mendapatkan informasi sampai pada kepuasan dalam mengekspresikan diri. Berbagai fasilitas informasi yang telah tersedia lalu ramai-ramai diadopsi oleh manusia untuk dijadikan media referensi dalam mencapai tujuannya, internet pun digunakan sebgai media dalam mencari teman baru. Teknologi tersebut berguna untuk meningkatkan komunikasi dan kontak dengan anggota kelaurga dan sahabat. Nilai yang ditawarkan oleh teknologi intrernet dapat diumpamakan sebagai suatu system jalan raya dengan adanya transpotasi berkecepatan tinggi yang memperpendek perjalanan. Menurut jurnal Vibiz Consulting, orang-orang saat ini semakin terbuka akan adanya berbagai informasi pribadi, opini dan emosi. Semakin meningkatnya transparansi, maka pandangan masyarakat mengenai privasi semakin berubah, walaupun membuat privasi orang semakin berkurang.

       Teknologi internet saat ini telah menjadi besar sebagai alat informasi dan komunikasi yang tidak dapat lagi diabaikan. Dimana internet memiliki tingkat kecepatan dan interaksi yang dapat dinikmati penggunanya untuk menyiarkan pesannya tanpa harus terlebih dahulu memikirkan jarak geografis yang jauh. Hal-hali tersebut dapat terlihat dari semakin banyaknya orang yang lebih memilih mengirim surat atau laporan memlaui email, orang-orang yang lebih memilih belanja online daripada datang langsung ketoko. Dalam dunia pendidikan pula, teknologi internet hadir sebagai media yang sangat multifungsi. Berbagai peranan internet antara lain sebagai akses kesumber informasi, alat bantu pembelajaran, fasilitas pembelajaran dan sebagai infrastruktur system informasi dalam institusi lembaga pendidikan. Berbagai peranan ini dinilai sangat penting karena dapat meningkatkan arus informasi dengan sangat cepat dan menjadi poin utama bagi perkembangan pendidikan di Indonesia di era global saat ini.

Namun selain memiliki dampak positif, internet juga memiliki dampak negative bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah penggunaan internet tehadap perkembangan anak-anak, dimana mereka dapat dengan sangat mudah mengakses konten yang belum pantas dilihat seperti konten pornografi,belum adanya pengamanan dan kesadaran dari setiap individu membuat hal-hal seperti itu sangat sulit untuk dipantau. Selain hal tersebut, dengan semakin banyaknya orang yang terhubung satu sama lain, maka privasi seseorang pun semakin berkurang dan terganggu. Ditambah lagi dengan adanya kejahatan internet, system pengamanan dapat dijebol dengan mudah oleh cracker, seperti alamat, data pribadi, rahasia perusahaan dan nomor kartu kredit dan ATM, dimana dapat disalahgunakan oleh orang lain.
Dampak negative teknologi internet yang sangat dikhawatirkan adalah semakin tingginya sikap individualitas antara manusia, dimana hal ini dapat mengurangi interaksi personal secara langsung di kehidupan sehari-hari yang tanpa disadari dengan sendirinya membentuk kerenggangan dalam hubungan social dan kualitas dalam kepekaan social juga akan tumpul karena terlalu seringnya menggunaka perantara( teknologi internet dalam berkomunikasi). Dampak lain yang timbul karena teknologi internet adalah dampak psikologi pada manusia. Diantaranya adalah perubahan interaksi antara manusia dan penggusuran manusia itu sendiri. Pada interaksi manusia, dengan kehadiran computer yang terkoneksi dengan internet pada kehidupan rumah tangga golongan menegah keatas ternyata telah merubah interaksi keluarga tersebut. Program internet, email dan internet relay chatting (IRC) telah membuat setiap orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu dengan tersedianya berbagai macam warung internet atau biasa dikenal dengan internet telah membuat pelaung pada banyak orang yang tidak memiliki computer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan mudah. Inilah yang menimbulkan apakah kematangan social seseorang datang lebih awal atau terlambat.
Pada dampak penggusuran manusia, kehidupan telah digerakkan oleh teknologi informasi, dimana kesuksesan hidup di dunia sangat bergantung pada penguasaan pengetahuan, kemampuan dalam mengelola emosi dan kemampuan dalam mengelola hubungan social. Persaingan yang timbul dalam kehidupan baik kehidupan bisnis, bermasyarakat, kehidupan individual telah ditentukan oleh kemampuan dalam berinovasi. Teknologi informasi telah mengubah dunia kerja, dari cara kerja yang bertumpu pada otot beralih ke pekerjaan yang bertumpu pada otak. Pekerjaan pada masa sekarang ini lebih menuntut pekerja yang berpengetahuan, kondisi ini yang telah membuat jurang social antara yang mereka yang berpengetahuan dengan mereka yang tidak berpengetahuan, dimana mereka yang tidak berpengetahuan akan tergusur dari dunia kerja. Selain itu juga ada hubungan antara pengetahuan dan kekuasaan, dimana mereka yang memiliki pengetahuan maka memiliki kekuasaan dan mereka yang tidak memiliki pengetahuan maka tidak memiliki kekuasaan tersebut.



KESIMPULAN
Setiap teknologi yang ada didunia ini memang memiliki efek positif terhadap kehidupan manusia, tetapi juga ada efek negative terhadap kehidupan dari teknologi yang ada saat ini. Semua efek-efek tersebut sangat tergantung dari tiap individu dalam menggunakan teknologi tersebut, individu tersebut dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan cukup baik untuk kebaikkan dirinya atau indvidu tersebut justru tidak dapat menggunakan teknologi tersebut demi kebaikkannya. Jika dapat memanfaatkan teknologi dengan baik maka individu tersebut akan diterima dilingkungan kehidupan sebagai individu yang memiliki nilai lebih yang dapat dipertanggungjawabkan, tetapi jika tidak dapat memanfaatkan teknologi tersebut maka individu tersebut akan tergusur dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan tidak aka nada yang menilainya sebagai individu yang patut diperhitungkan dalam kehidupan.

        Sumber:
        Robbins, Stephen P, 2003. Perilaku Organisasi, Jakarta : Indeks.
         www.umnaw.com/kultura/.../17.%20Ratnawati,%20SE.doc  PERANAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN
EFEKTIVITAS ORGANISASI. Ratnawati, SE
http://dhimaz-ardiand.blogspot.com/2011/11/pengaruh-internet-dalam-kehidupan.html

Senin, 18 Juni 2012

Manajemen dan Pengaturan Memori pada linux Ubuntu


Manajemen dan Pengaturan Memori pada linux Ubuntu
Manajemen memori merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem operasi. Memori perlu dikelola sebaik-baiknya agar :
1.      Utilitas CPU meningkat.
2.      Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU.
3.      Tercapai efisiensi dalam pemakaian memori yang terbatas.
4.      Transfer data dari/ke memori utama ke/dari CPU dapat lebih efisien.
Seringkali kita mengeluhkan bahwa komputer kita lemot saat membuka aplikasi apalagi bekerja dengan multitasking sekaligus. Tapi kali ini ane akan membahas sedikit tentang manajemen memori pada Linux khususnya ubuntu dan bagaimana cara memaksimalkan penggunaan memori fisik (RAM) dengan memori virtual (SWAP).
SWAP adalah suatu area pada harddisk yang merupakan bagian dari Virtual Memory. Disebut sebagai suatu area pada harddisk karena kita mengalokasikan/membuat partisi khusus pada harddisk pada saat penginstalan Linux. Swap menangani halaman memory yang tidak aktif untuk sementara waktu.
Swap akan digunakan ketika system telah membutuhkan memory fisik (RAM) untuk menangani proses aktif tetapi memory fisik (RAM) yang tidak terpakai (free) tidak mencukupi. Jika system membutuhkan lebih banyak sumber daya memori atau ruang maka halaman yang tidak aktif pada memory fisik (RAM) akan dipindahkan ke swap agar dapat memberi ruang pada memory fisik (RAM) untuk menangani proses lainnya. Dikarenakan disk (swap berada pada harddisk) lebih lambat daripada RAM, waktu respon untuk system dan aplikasi menjadi lambat jika seandainya terjadi perpindahan yang terlalu besar dari memori fisik.
Terdapat parameter swappiness untuk mengontrol kecenderungan kernel untuk memindahkan proses dari memory ke swap.
Nilainya antara 0 -100, ketika swappiness=0 maka itu akan memberitahu kernel untuk menghindari prosses swapping (ram ke swap) selama mungkin, saat swappiness=100 maka itu akan memberitahu kernel untuk melakukan proses swapping secara agresif.
Nah, dari teori di atas langsung kita praktekkan ke ubuntu. Ubuntu memiliki nilai swappiness default sebesar 60, untuk lebih jelasnya langsung aja buka terminal dan ketikkan perintah berikut untuk melihat nilai swappiness:
d2k@d2k-gear$ cat /proc/sys/vm/swappiness
Untuk mengubah nilai swappiness=10 untuk sementara waktu jalankan perintah dibawah, tetapi hanya bersifat sementara (setelah reboot akan kembali normal):
d2k@d2k-gear$ sudo sysctl vm.swappiness=10
Atau jika ingin mendapatkan setingan secara permanen:
d2k@d2k-gear$ gksudo gedit /etc/sysctl.conf
tambahkan kode berikut di bagian akhir kode:
vm.swappiness=10
Setelah selesai, save file dan lakukan reboot.