Selasa, 10 Desember 2013

Peran Telematika dalam Kehidupan Bermasyarakat



Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
Mengacu pada penggunaan telematika dikalangan masyarakat Indonesia, istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran antara teknologi informasi, teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut.
1.      Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2.      Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.
3.      Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum, dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus.



Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-brntuk trsebut adalah.
1.     E-government
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.
2.     E-commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (software), perbankan, perpajakan, dan banyak lagi.
3.     E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologitelematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. Hal ini sangat penting dalam masyarakat untuk meningkatkan atau memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam berbagai hal informasi.

Telematika juga mempengaruhi segala aspek kehidupan di Indonesia. Perkembangan telematika di Indonesia memiliki 3 peranan yaitu
1. Mengoptimalkan proses pembangunan.
Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat . Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
2. Meningkatkan Pendapatan.
Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa.
Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.

Telematika dapat disajikan dalam berbagai bentuk, hal ini  merupakan aplikasi yang sudah berkembang di berbagai sektor. Semua kegiatan sudah dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya.


Referensi:

http://suciptoardi.wordpress.com/2008/05/15/perkembangan-telematika-di-indonesia/
http://dee-x-cisadane.webs.com/apps/blog/show/19169220-sejarah-penerapan-dan-perkembangan-trend-telematika-ke-depan
http://parkshinheru.blogspot.com/2013/10/penggunaan-telematika.html
http://selalucintaindonesia.wordpress.com/2013/10/11/pengantar-telematika/#tiga
http://indradwinugroho.blogspot.com/2013/11/penggunaan-telematika-dalam-kehidupan.html



Dampak Positif dan Negatif menggunakan Jejaring Sosial



DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF JEJARING SOSIAL
Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang dimaanfaatkan untuk mengolah data menemukan, mengolah, menyusun, menyimpan serta memanipulasi dengan berbagai cara untuk dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, relevan serta siap saji pada waktu yang ditentukan. Teknologi ini adalah menggunakan seperangkat komputer yang digunkan untuk mengolah data, sistem jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya, dan teknologi telekomunikasi yang digunakan agar data dapat disebarkan dan diakses secara global.
Situs jejaring sosial yang marak belakangan ini seperti facebook, twitter, path, google plus, dll. merupakan produk-produk teknologi yang kini sedang digemari banyak kalangan termasuk anak-anak dan remaja. Dengan layanan ini kita dapat berkomunikasi dengan teman lama, memperluas jaringan pertemanan, ataupun sekedar mengetahui keadaan atau status teman atau kerabat.

Dampak negatif yang ditimbulkan jaringan media sosial :

1. Bahaya  penipuan 
Banyak sekali kasus penipuan yang terjadi di jaringan media sosial. Jadi, anda tidak boleh langsung percaya jika seseorang yang tidak dikenal menawarkan suatu barang, jasa, dll

2. Tidak semua pengguna jaringan media sosial bersifat baik dan sopan
Mungkin bersifat kasar/tidak sopan, jelas sangat berbahaya untuk anak-anak. Karena biasanya mereka meniru kata-kata atau kalimat yang tidak sopan dan tentunya tidak patut mereka tiru.

3. Mengganggu kehidupan
Karena jaringan media sosial bisa mengurangi komunikasi anda dengan dunia nyata seperti orang sekitar, lingkungan, dan yang lainnya. Masih banyak ko kegiatan yang bisa dilakukan tanpa perlu mengorbankan orang-orang sekitar kita

Dampak positif menggunakan jaringan media sosial :

1. Tempat untuk memperluas pertemanan
Banyak pengguna jaringan media sosial yang bisa anda jumpai sehingga bukanlah hal yang sulit untuk mendapatkan banyak teman di jaringan media sosial.

2. Sebagai media komunikasi
Jaringan media  sosial tentunya juga bisa anda gunakan sebagai media komunikasi yang sangat bagus untuk berkomunikasi dengan orang dalam negeri maupun luar negeri.


 
Itulah dampak negatif dan positif jaringan media sosial yang sering digunakan. Maka berbijaklah dalam ber sosial di dunia internet ini.

Refrensi:
http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/dmnm/1308-dampak-sosial-media-bagi-kehidupan 
http://www.bimbingan.org/dampak-jejaring-sosial-di-indonesia.html