Pada
kesempatan kali ini penulis akan membuat artikel tentang penggunaan kosa kata
yang sesuai dengan aturan Bahasa Indonesia. Penulis tidak bermaksud untuk
menyinggung artikel orang lain, karena ini hanya untuk pengerjaan tugas, semoga
tidak ada pihak yang dirugikan. Dan apabila ada kesalahan dalam pembetulan kata
penulis meminta ma’af sebelumnya.
JAKARTA,
KOMPAS.com
- Operator telekomunikasi Smartfren belakangan ini sedang kebanjiran komplain
terkait layanan internet yang tak optimal. Meski demikian, Smartfren mengklaim
layanan seluler, termasuk pesan instan BlackBerry Messenger (BBM), masih
berjalan normal.
Ia mengatakan, layanan internet Smartfren terganggu sejak 15 Maret 2013 lantaran sistem kabel bawah laut di antara Pulau Bangka dan Batam yang digunakannya terputus. Kala itu Smartfren masih bisa melayani internet karena perusahaan memiliki cadangan jaringan dari jalur darat di trans Sumatera, di bagian barat dan timur.
Namun, jalur darat trans Sumatera juga mengalami gangguan, salah satunya karena tanah longsor di sekitar Palembang. Pihak Smartfren mengakui kekurangan kapasitas jaringan internet untuk melayani pelanggan.
"Internet lokal tidak ada masalah. Yang kesulitan adalah mengakses website luar," jelas Merza. Karena, jalur telekomunikasi internasional ke Singapura sempat terputus.
Operator yang mengusung teknologi CDMA ini mengambil langkah untuk menambah kapasitas jaringan dari pihak ketiga. Meskipun, penambahan dari pihak ketiga ini tidak mampu mengembalikan kapasitas internet seperti keadaan normal.
Merza menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan, dan berharap kabel bawah laut itu bisa segera pulih.
Ia mengatakan, layanan internet Smartfren terganggu sejak 15 Maret 2013 lantaran sistem kabel bawah laut di antara Pulau Bangka dan Batam yang digunakannya terputus. Kala itu Smartfren masih bisa melayani internet karena perusahaan memiliki cadangan jaringan dari jalur darat di trans Sumatera, di bagian barat dan timur.
Namun, jalur darat trans Sumatera juga mengalami gangguan, salah satunya karena tanah longsor di sekitar Palembang. Pihak Smartfren mengakui kekurangan kapasitas jaringan internet untuk melayani pelanggan.
"Internet lokal tidak ada masalah. Yang kesulitan adalah mengakses website luar," jelas Merza. Karena, jalur telekomunikasi internasional ke Singapura sempat terputus.
Operator yang mengusung teknologi CDMA ini mengambil langkah untuk menambah kapasitas jaringan dari pihak ketiga. Meskipun, penambahan dari pihak ketiga ini tidak mampu mengembalikan kapasitas internet seperti keadaan normal.
Merza menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan, dan berharap kabel bawah laut itu bisa segera pulih.
NO
|
Ejaan
yang salah
|
Pembetulan
|
Alasan
|
Analisis
Singkat
|
1
|
Kebanjiran Komplain
|
Banyak
pelanggan yang tidak puas
|
Sedikit
sulit untuk di pahami
|
Kata
Komplain = tidak puas
|
2
|
Kala itu
Smartfren masih bisa melayani internet
|
Waktu
itu Smartfren masih bisa melayani internet
|
Tidak
sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan
|
Kata
Kala = waktu
|
3
|
Jalur
darat trans Sumatra
|
Jalur
darat antar Sumatra
|
Tidak
sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan
|
Kata
Trans = antar
|
4
|
Operator yang mengusung
teknologi CDMA
|
Operator yang mempunyai keunggulan
teknologi CDMA
|
Sedikit
sulit untuk di pahami
|
Kata
Mengusung = mempunyai
|
Refrensi : http://tekno.kompas.com/read/2013/03/26/15082856/internet.ngadat.telepon.dan.bbm.smartfren.normal?fb_action_ids=4766931057527&fb_action_types=og.likes&fb_source=timeline_og&action_object_map={%224766931057527%22%3A129330260585544}&action_type_map={%224766931057527%22%3A%22og.likes%22}&action_ref_map=[]